Melakukan perawatan sendiri di rumah
Creambath, luluran, atau masker adalah perawatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Jadi tidak perlu selalu dilakukan di salon. Dengan membeli produk-produk yang tersedia di pasaran dapat menghemat pengeluaran Anda untuk ke salon.
Bisa juga melakukan kegiatan ini di akhir pekan bersama dengan teman atau keluarga. Anda bisa bergantian melakukannya, Anda memijat sambil melulur, setelah selesai berarit sekarang giliran Anda yang dilulur. Selain berhemat, hubungan Anda akan semakin akrab dan bisa melakukan kegiatan yang seru bersama.
Salah satu hal penting bila ingin cantik hemat adalah tidak mudah tergiur dengan rayuan pelayan di counter kecantikan atau terpengaruh iklan. Cermat dan merawat kosmetik Anda bisa menjaga kantong Anda agar tidak mudah terkuras namun tetap tampil cantik.
Menyimpan dan menggunakan produk kosmetik dengan benar
Produk kosmetik memang mempunyai umur kedaluwarsa kosmetik. Tetapi, bila Anda tidak benar dalam menyimpannya, maka kosmetik bisa rusak yang ditandai dengan berubah warna atau berbau, padahal belum seharusnya belum kedaluwarsa.
Karena itu, kosmetik harus disimpan dan digunakan dengan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal ini antara lain:
*Tutup rapat kemasan setelah selesai menggunakannya dan letakkan pada tempat yang sejuk. Kemasan yang terbuka walaupun hanya sedikit dapat membuat udara masuk dan bakteri yang ada di dalamnya berkembang biak dan menyebabkan kerusakkan kosmetik.
*Gunakan alat bantu seperti kuas atau spons saat menggunakan kosmetik Anda.
*Bersihkan wajah dan pastikan dalam keadaan kering saat akan merias wajah. Air atau keringat dapat memicu jamur bila menempel pada produk kosmetik Anda.
*Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kering bila harus menyentuh produk kosmetik.
Bersihkan perlengkapan make up
Perlengkapan make up yang biasa digunakan seperti kuas atau spons harus dibersihkan secara teratur agar tidak menjadi sarang bakteri yang dapat berpindah pada produk kosmetik Anda atau menyebabkan masalah pada kulit.
Untuk membersihkan kuas, Anda dapat menggunakan air hangat dan shampo bayi. Caranya adalah basahi kuas dan tekan-tekan kuas dengan telapak tangan yang sebelumnya sudah diberi sedikit shampo bayi. Setelah itu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan menggunakan tisu atau handuk dan biarkan kering secara alami. Cara lain adalah dengan merendam kuas pada segelas air hangat dan aduk air dalam gelas dengan kuas tadi agar kotoran di kuas larut.
Untuk spons, bersihkan dengan cara merendamnya dalam air hangat selama 5-10 menit. Peras agar kering. Lakukan berulang-ulang sampai kotoran pada spons hilang. Kemudian keringkan spons dengan cara diangin-anginkan.
Gunakan produk kosmetik multifungsi
Produk kosmetik kadangkala belum habis tetapi Anda merasa bosan dengan warnanya atau merasa sudah tidak trend lagi. Salah satu solusinya adalah dengan membeli produk kosmetik multifungsi. Misalnya lipstik sekaligus blush on, eyeliner dan maskara, eyeshadow dan shimmer. Selain hemat karena hanya perlu membeli satu produk, kosmetik juga akan lebih cepat habis karena sering digunakan.
Pilih warna-warna dasar
Untuk kosmetik dekoratif seperti lipstik, eyeshadow, atau blush on, pilihlah warna-warna dasar seperti coklat, emas atau merah bata. Warna-warna tersebut cenderung selalu digunakan dan tidak terpengaruh oleh trend. Bila Anda ingin bosan dengan warna-warna tersebut, cobalah untuk mencampurkan warna-warna yang ada sehingga didapat warna yang baru.
Mencoba produk sampel
Ingin mencoba warna-warna yang sedang trend? Cobalah dulu dengan membeli sampel produk yang biasanya berukuran kecil. Biasanya warna yang sedang trend hanya berlangsung sebentar.
Anda juga sebaiknya membeli produk sampelnya terlebih dahulu apabila ingin mencoba produk baru. Suatu produk belum tentu cocok di kulit Anda. Dengan mencoba produk sampel, Anda tidak akan merasa rugi bila ternyata produk tidak cocok dengan kulit Anda.
Tidak harus menggunakan kosmetik mahal
Agar mendapatkan hasil riasan yang maksimal, tidak berarti harus menggunakan produk kosmetik yang harganya mahal. Mahalnya harga suatu produk kosmetik biasanya karena produk tersebut merupakan produk impor, jumlah biaya riset untuk menghasilkan produk, atau adanya bahan-bahan tambahan seperti pewangi atau pelembut. Maka, belum berarti produk yang murah tidak bagus. Misalnya, untuk produk impor uji klinisnya menggunakan responden dari negara asalnya yang belum tentu memiliki jenis kulit yang sama dengan pengguna dari Indonesia.
Anda juga dapat mengecek kandungan pada produk kosmetik. Kadangkala dengan kandungan yang hampir sama tetapi harganya jauh berbeda. Jeli dalam hal ini dapat menghemat pengeluaran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar